7 Cara Minta Tolong

Minta tolong kok bossy. Ya jelas saja yang dimintai pertolongan tak sudi membantu. Ada triknya agar permintaan Anda sulit ditolak.

 

1.    TAHU LIMIT

Sebelum meminta tolong pada seseorang, Anda perlu tahu sejauh mana kapasitas orang yang dimintai tolong. Kalau kemampuan yang ia miliki tidak sebanding dengan pekerjaan yang ingin Anda mitai tolong, ya dia pasti akan langsung menolak. “sorry  deh, bukannya enggak mau menolong, tapi saya enggak sanggup”.

2.    LIHAT SIKON

Kalau mau minta tolong seseorang, lihat-lihat dulu situasi dan kondisi orang tersebut. Jika kondisi dia sedang ribet, kerepotan, dan mukanya terlihat bete, jangan memaksakan diri meminta bantuannya. Bukannya mendapat pertolongan, Anda malah kena semprot karena dianggap sebagai pengganggu. Tunggu ampai dia terlihat santai, atau wajahnya terlihat cerah, pertanda hatinya sedang riang gembira.

Sesuaikan juga waktunya, tidak terlalu pagi atau terlalu malam, maupun tidak di luar batas-batas waktu yang sopan, kecuali jika memang betul-betul sangat penting dan mendesak. Kalau yang dimitai tolong teman sekantor, jangan minta tolong saat dia baru tiba atau sedang bersiap-siap untuk pulang.

3.    ALASAN JELAS

Saat Anda meminta pertolongan, berikan alasan mengapa Anda membutuhkan bantuannya, seberapa penting permintaan tersebut dan seberapa mendesak sifatnya. Kalau penjelasan Anda bisa diterima, orang pasti tidak tega menolak. Pasang wajah serius ketika Anda menjelaskan hal ini, biar lebih meyakinkan.

4.    BERI IMING-IMING

Member iming-iming sesuatu yang ia butuhkan agar ia mau membantu Anda bisa juga dilakukan. Iming-iming ini tidak melulu harus berupa hadiah, tapi dapat berupa bantuan lain. Misal dengan member janji akan membantunya di pekerjaan lain jika dia mau membantu Anda kali ini. Atau Anda bisa mengatakan akan menraktirnya makan siang di tempat yang dia inginkan.

5.    BONUS PUJIAN

Orang akan senang mendapat pujian dari orang lain. Kalau Anda ingin meminta bantuan, jangan asal todong. Tapi ngobrol-ngobrol dulu, selipkan pujian bahwa Anda mengagumi kepintaran dan penguasaannya akan pekerjaan tersebut. Setelah dia terlihat senang dengan pujian Anda, barulah Anda meminta tolong. “Karena saya tahu hanya kamu yang bisa, makanya saya meminta bantuan kamu.”

6.    PUNYA ALTERNATIF

Jangan hanya meminta pertolongan hanya pada satu orang, risiko mengalami penolakan lebih besar. Untuk meminimalisasi penolakan ada baiknya memiliki alternatif orang yang bisa dimintai tolong. Masa sih dari lima orang yang Anda mintai tolong, tak satupun yang mau membantu Anda?

7.    RINGAN HATI

Sebelum Anda meminta bantuan orang lain, sebaiknya Anda juga ringan hati, memberi bantuan pada orang lain. Kalau Anda sering kali membantu, mereka pasti tidak akan enak hati menolak Anda. Sebaliknya, jika Anda tergolong pelit memberi bantuan, orang lain pun akan melakukan hal yang sama.

Satu hal yang perlu diperhatikan dalam meminta tolong adalah jangan memaksa. Mereka berhak menolak. Jangan menjadi sedih atau justru marah, ketika orang tersebut tak bersedia membantu, dengan atau tanpa alasan.

     Jangan Ragu Menolak

Jika Anda yang dimintai tolong, dan Anda ingin menolak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar orang yang meminta tolong tidak sakit hati.
- Katakan apa adanya. Kalau memang tidak sanggup melakukannya, katakan terus terang.
- Perhatikan gaya bicara Anda ketika menolak, usahakan tetap lembut dan santun.
-  Jika dia kecewa, jangan menyalahkan diri sendiri. Bersikaplah realistis bahwa Anda tidak bisa menyenangkan semua orang.

SUMBER : Chic